Nama Kegiatan : Gebyar Ramadhan
Tema Kegiatan : Gelar Kebahagiaan di Bulan Penuh Berkah
Pelaksanaan Kegiatan :

19 Mei s/d 10 Juni 2018 di rumah-rumah warga kurang mampu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik, kawasan Gresik Kota Baru (GKB), kawasan GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, kawasan Segoromadu, kawasan Stadion Semen Gresik dan Rumah Makan Laka Kull Sidayu Gresik.

Tujuan Kegiatan :

1.      Menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat untuk mendekatkan dan menemukan kembali fitrah manusia.

2.      Memotivasi untuk berlomba-lomba menuju kebaikan di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini.

3.      Menggalang persatuan dan kesatuan umat.

4.      Menjalin dan mempererat ukhuwah islamiah yang telah ada.

5.      Menumbuhkan dan mewujukan rasa kepedulian terhadap sesama.

Hasil Kegiatan :

1.      Kegiatan Sosial Action (19 Mei s/d 9 Juni 2018) merupakan pembagian paket sembako kepada target sasaran yang diberikan secara langsung oleh panitia dan telah melalui survei secara langsung maupun tidak langsung. Paket sembako yang diberikan terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg dan mie instan 5 bungkus. Paket sembako tersebut diberikan kepada 5 (lima) penerima di setiap desa/kelurahan yang menjadi target sasaran kegiatan Social Action. Adapun syarat dan kriteria penerima adalah warga yang bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Gresik, berusia lebih dari 45 tahun, dalam kondisi ekonomi yang lemah, dan sebagainya. Desa/kelurahan yang menjadi sasaran antara lain dari kecamatan Bungah (Desa Mojopurogede dan Desa Sidomukti), kecamatan Gresik (Kelurahan Pulopancikan dan Kelurahan Sukorame), kecamatan Kebomas (Kelurahan Sidomoro), kecamatan Benjeng (Desa Karangankidul dan Desa Kedungrungkem), kecamatan Dukun (Desa Kalirejo, Desa Sekargadung, Desa Babaksari, dan Desa Mentaras), kecamatan Duduksampeyan (Desa Kawistowindu), kecamatan Sidayu (Desa Ngawen dan Desa Lasem), kecamatan Manyar (Desa Karangrejo), kecamatan Cerme (Desa Iker-iker Geger), kecamatan menganti (Desa Putatlor dan Desa Kepatihan).

2.      Kegiatan Berbagi Takjil (26 Mei 2018) diselenggarakan di wilayah Gresik Kota yang berpusat pada 4 (empat) titik posko yaitu: kawasan Stadion Gelora Joko Samudro, kawasan Stadion Semen Gresik, kawasan GOR Tri Dharma Petro Kimia, dan kawasan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) dengan membagikan total 400 (empat ratus) paket takjil berupa: roti, kurma, dan air mineral gelas.

3.      Sahur on the Hospital (27 Mei 2018) bertujuan untuk membantu menyediakan menu sahur bagi para keluarga pasien dan staf rumah sakit yang sedang berjaga. Sahur on the Hospital dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik dan membagikan total 200 (dua ratus) paket menu sahur berupa: nasi bungkus dan air mineral gelas.

4.      Kegiatan Buka Bersama Anak Yatim (10 Juni 2018) merupakan acara puncak, pelaksanaan kegiatan Buka Bersama Anak Yatim bertempat di Rumah Makan (RM) LakaKul Sidayu Gresik yang dimulai pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB, dengan dihadiri oleh 160 anak yatim dari berbagai panti asuhan yang ada di wilayah utara Kabupaten Gresik. Panti Asuhan yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 8 (delapan), yang terdiri dari: Panti Asuhan Hasanuddin Bungah, Panti Asuhan Walisongo Panceng, Panti Asuhan Roudlotul Yatim Ujungpangkah, Panti Asuhan Al Muhajirin Ujungpangkah, Panti Asuhan Al Hadi Dukun, Panti Asuhan Muhammadiyah Bungah, Panti Asuhan Mambaul Ulum Bungah, dan Panti Asuhan Al Wafiriyah Bungah. Acara dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah dan ayat suci Al-Quran dari perwakilan peserta oleh saudara Zainal Arifin dari Panti Asuhan Walisongo Panceng. Selanjutnya sambutan dari Ketua Pelaksana oleh Saudara Muhammad Findra Wahyudi, dilanjutkan dengan acara Ceramah Agama serta Doa Penutup oleh Bapak DR. KH. Iwan Zunaih Lc., MM., M.Pd.i. Acara dilanjutkan dengan menyampaikan kesan dan pesan dari perwakilan tamu undangan khusus yang diwakili Kapolsek Sidayu oleh Bapak AKP Siswanto. Kemudian dilanjutkan acara penyerahan reward kepada peserta yang hadir yaitu reward yang datang pertama (hadiah berupa Al Qur’an dan Buku Tulis kepada 20 peserta), kedua (hadiah berupa Al Qur’an kepada 20 peserta), ketiga (hadiah berupa Al Qur’an kepada 20 peserta), dan menyerahkan bingkisan serta santunan secara simbolis oleh tamu undangan yang hadir bersama panitia maupun pengurus Pemuda Peduli Dhuafa Gresik kepada perwakilan peserta setiap panti asuhan dan kemudian foto bersama. Acara selanjutnya penutup dengan mengucapkan hamdalah lalu dilanjutkan berbuka puasa bersama dengan membaca doa terlebih dahulu yang diwakili oleh peserta untuk memimpin doa buka puasa lalu berbuka dengan takjil terlebih dahulu dan dilanjutkan sholat magrib berjamaah, setelah sholat berjama’ah dilanjut makan buka puasa secara bersama. Selain itu pada saat jeda acara, panitia juga mengadakan Games Berhadiah dengan hadiah Al Quran dan makanan ringan serta ada voucher susu segar yang ditempel ditempat duduk peserta secara acak. Rangkaian acara ditutup dan dilanjutkan dengan pemberian dan bingkisan kepada seluruh peserta yang hadir kemudian foto bersama. Bingkisan dan santunan anak yatim berupa: (1) Uang sebesar Rp 60.000,00; (2) Sirup satu botol; (3) Wafer satu toples; (4) Susu cair satu kotak besar. Biaya tambahan transportasi untuk masing-masing panti asuhan yakni sebesar Rp 100.000,00.

Evaluasi Kegiatan :

1.      Tidak semua panitia bisa berperan aktif dalam persiapan kegiatan, yakni hadir dalam rapat maupun melakukan penggalangan dana. Diharapkan seluruh panitia bisa berperan aktif dalam persiapan kegiatan dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang telah diamanahkan.

2.      Masih terdapat beberapa sasaran penerima bantuan yang masih kurang memenuhi syarat dan kriteria, terutama terkait masalah umur yang sama persis dengan batas minimal. Seharusnya syarat dan kriteria penerima bantuan disosialisasikan kembali kepada pihak pencari data, sehingga sasaran penerima dapat lebih tepat.

3.      Personil sudah mencukupi ketika berbagi takjil, akan tetapi kekurangan personil ketika persiapan (pengemasan paket takjil). Seharusnya seluruh panitia berkumpul terlebih dahulu untuk mengikuti persiapan dan bagi panitia yang tidak bisa mengikuti persiapan lebih baik tidak ikut acara.

4.      Keterlambatan logistik (kurma) sehingga memberikan efek terlambatnya pemberangkatan ke titik pos yang telah ditentukan. Seharusnya terkait logistik apapun dipersiapkan sehari sebelumnya harus sudah didistribusikan.

5.      Menu sahur tidak sesuai dengan menu yang dipesan. Seharusnya pihak terkait menaati apa yang telah disepakati sebelumnya, agar tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari.

6.      Waktu pelaksanaan pembagian paket sahur kurang efektif dan tidak sesuai rencana, dikarenakan dari pihak rumah sakit tidak memperkenankan panitia dibagi dalam beberapa tim ketika membagikan sahur. Seharusnya koordinasi dengan pihak rumah sakit harus diperjelas lagi mengenai kesepakatan-kesepakatannya. Apabila tidak diperkenankan melaksanakan dalam beberapa tim, maka jauh-jauh hari akan dipersiapkan sebagaimana mestinya.

7.      Terdapat panti yang mengirimkan peserta tidak sesuai dengan data yang dikirimkan. Seharusnya pihak panti asuhan mengkomunikasikan kepada panitia dan tidak bersikap seenaknya, agar tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari.